Sabtu, 18 September 2010

Berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam membuat jaringan komputer adalah sebagai berikut:
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3. Climpping Tool
Gb. Climpping Tool
Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Oranye,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat

Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah:
1. Straight Through
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding.
Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 adalah :
Pin 1 : Putih/Oranye
Pin 2 : Oranye
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih Biru
Pin 6 : Hijau
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
**-> Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel.

2. Cross Over
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :
Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, sbb :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
**-> Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya salah satu sisi kabel saja.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:
1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang kabel didalamnya dengan menggunakan climpping tool.
2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki panjang setengah inci saja. Hal ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.
3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin-pin didalamnya dengan susunan warna yang telah ditentukan.
4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan climpping tool kembali.

Rabu, 08 September 2010

mal yang dingin.

malam ini aku rindu kamu sayang
makanya ku apload ni lagu..............hehehehe..................

kapan ya kita ketemu lagi......????

Kamis, 08 Juli 2010

cara berinternet cepat

  1. uka browser Mozilla Firefox di komputer warnet, lalu ketikkan about:config. Akan muncul notifikasi untuk berhati-hati, pilih Yes kemudian akan muncul banyak sekali tulisan.
  2. Tekan tombol CTRL+F untuk fasilitas pencarian. Cari kata-kata berikut lalu ubah. Atau bisa juga dengan mengetikkan kata pipelining pada kolom Filter,
    • Network.http.pipelining; False –> klik 2 kali, ubah “False” menjadi “True”
    • Network.http.pipelining.maxrequests; 4 –> klik 2 kali akan muncul popup, ubah “4″ menjadi “30″
    • Network.http.proxy.pipelining; False –> klik 2 kali, ubah “False” menjadi “True”
  3. Klik kanan di bagian yang kosong (putih), lalu pilih New, pilih Integer. Pada kolom pertama, masukkan nglayout.initialpaint.delay, lalu tekan tombol Enter. Lalu masukkan angka 0 dan tekan tombol Enter kembali.
  4. Restart Mozilla Firefox Anda.

Catatan: tips ini hanya untuk warnet yang menggunakan browser Mozilla Firefox dan tentunya hanya berlaku untuk warnet saja karena dengan demikian bandwidth akan tersedot ke komputer Anda.

Kamis, 01 Juli 2010

cara seting sederhana jarinan internet

Seringkali kita bingung, ketika akan membeli komputer baru...
pertanyaan yang muncul di benak kita : "Komputer lamaku mau diapakan?"
Kalo dijual... pasti dijual murah sekali...
kita akan teringat.. empat tahun lalu ketika baru membeli komputer
tersebut...
pada saat itu komputer Pentium I merupakan komputer paling cangih!
Harganya juga tidak main-main... paling murah juga masih tiga-empat jutaan
sekarang kalo kita tawarkan kepada toko-toko paling banter cuman dihargai
satu-dua jutaan!
Makanya kita bakal tidak tega (rugiiiiiii!!!)

Alternatif lain... daripada dijual murah.. lebih baik kalo tetap digunakan.
Bukankah lebih bagus kalo komputer tersebut dipakai adik kita yang baru
mulai mengenal komputer.. kalo cuman sekedar mengerjakan tugas sekolahan
dengan MS Word atau Excel 97, pasti lebih dari cukup!
Setelah kita membulatkan hati (dan mengosongkan celengan).. maka kita
membeli komputer baru yang lebih canggih
ya... sebutlah Pentium III atau Pentium 4 lengkap dengan multimedia dan
modem untuk mengakes internet.

Ketika kita sedang asyik chatting atau download lagu mp3 dari internet
dengan komputer
baru tersebut.. datanglah adik kita yang lugu.. "Kak, saya juga mau pakai
internet untuk cari bahan tugas sekolah... komputer lama kan tidak ada
modemnya..."
Well.. reseh juga kalo begini.. kan kita sudah kasih komputer lama kita
(ceritanya tadi sudah mengalah nih) ... tapi daripada si adik keluar
malam-malam ke warnet untuk mencari bahan tugas sekolahannya.. mending kita
pinjamkan komputer baru kita untuk dipakai browsing internet barang sejam..
dua jam... tiga jam.. eh eh.. kok malah si adik yang betah di depan komputer
baru kita? LoL...

Nah... daripada bergantian memakai komputer yang sama untuk akses internet,
ada cara lain yang lebih bagus untuk berbagi akses internet secara
bersamaan... namanya Internet Connection Sharing... sama persis dengan
prinsip kerja komputer-komputer di warnet. Dengan cara ini, maka komputer Si
Kakak menjadi gateway (pintu gerbang) internet atau istilah kerennya "server
internet" untuk komputer Si Adik. Jadi kita bisa tetap asyik chatting sambil
download lagu mp3 sementara di kamar sebelah si adik bisa tenang-tenang
browsing internet mencari bahan tugas sekolahannya tanpa harus ditunggui Si
Kakak yang menggerutu di belakangnya. Semuanya dengan biaya koneksi internet
yang sama dengan jika hanya komputer Si Kakak mengakses internet. Kalo
dihitung-hitung.. jadinya malah menguntungkan.. karena dengan biaya yang
dulunya untuk satu orang.. sekarang dua orang bisa mengakses internet secara
bersamaan dengan satu modem!

Prinsip ini juga berlaku untuk kantor kecil yang mulai berkembang.. ketika
dilakukan penambahan unit komputer seringkali juga dilakukan penambahan
modem + registrasi internet untuk setiap komputer baru. Padahal hal ini
sebenarnya tidak perlu dan terkesan boros, asalkan kita sudah mengerti
prinsip dasar dalam menghubungkan dua atau lebih komputer ke dalam sebuah
jaringan LAN (Lokal Area Network) maka setiap kali kita menambah komputer
maka kita cuma perlu menambahkan ethernet card (disebut juga sebagai LAN
card) dan seutas kabel UTP (disebut juga sebagai kabel Beilden) untuk
dihubungkan ke HUB.

Berikut di bawah ini adalah cara-cara praktis untuk menghubungkan dua atau
lebih komputer
agar bisa mengakes internet secara bersamaan, persis seperti di warnet.

Kita mulai dengan bahan-bahan yang dibutuhkan...
1. Sebuah komputer yang akan dijadikan gateway (pintu gerbang) internet
atau kerennya disebut "server internet". Karena kebanyakan dari kita sudah
"terlanjur cinta" dengan Microsoft Windows maka komputer gateway ini harus
menggunakan salah satu di antara ketiga sistem operasi berikut ini : Windows
98 Second Edition, Windows 2000, atau Windows Me.
2. CD Installer atau folder berisi master : Windows 98 Second Edition,
Windows
2000, atau Windows Me.
3. Satu atau lebih komputer yang akan dijadikan sebagai klien dengan
salah satu sistem operasi Windows 95, Windows 98, Microsoft Windows NT 4.0,
Windows 2000 atau Windows Me.
4. Sebuah modem yang terpasang pada komputer gateway.
5. Ethernet atau LAN card yang terpasang pada semua komputer (termasuk
pada komputer gateway dong!).
6. Kabel dan HUB.
Catatan khusus menyangkut kabel dan hub :
a. Secara praktis kita tidak akan membahas hal-hal rumit tentang
berbagai topologi jaringan.. maka kita langsung menggunakan topologi
star-hub yang paling
populer digunakan.
b. Jika kita hanya menghubungkan dua unit komputer, maka kita TIDAK
membutuhkan HUB.. cukup dengan seutas kabel UTP CROSS-OVER dan ethernet card
pada masing-masing kedua komputer.

Setelah semua komputer terhubung secara fisik dengan kabel UTP.. maka kita
mulai melakukan setting LAN.
Prosesnya adalah sebagai berikut :
1. Setting TCP/IP pada semua komputer termasuk server.
Ketika kita sudah menginstall driver ethernet card dengan benar..
maka di layar dekstop akan muncul sebuah icon baru bernama "NETWORK
NEIGBORHOOD"
a. Klik-kanan icon "Network Neighborhood"
b. Properties - [Network] Configuration
c. Klik tombol File and Print Sharing...
Aktifkan "I want to be able to give others access to my files.
Aktifkan "I want to be able to give others access to print to my
printer(s)
d. Klik OK
e. Dalam installed network components : Klik TCP/IP -> NAMA ETHERNET
f. Klik Properties - IP Address
Specify an IP Address :
IP Address : 192.168.0.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
g. Klik OK
---------
Catatan :
---------
Aturan dalam mengisi IP Address (Private Networking) :
1. Setiap komputer harus diberikan IP Address yang BERBEDA, mulai
dari 192.168.0.1 sampai maksimum 192.168.0.255, khusus untuk komputer
gateway internet HARUS diberikan IP Address 192.168.0.1 sedangkan komputer
berikutnya bisa dimulai dengan 192.168.0.2, 192.168.0.3... dst sampai dengan
192.168.0.255. Jadi angka yang berubah hanya digit yang terakhir.
2. Subnet Mask harus SAMA untuk semua komputer. Jadi semua komputer
harus diisikan Subnet Mask 255.255.255.0.
---------
h. Kita kembali ke [Network] Configuration
i. Tab [Network] Identification
Computer name : Server (atau Client, atau nama anda... harus BERBEDA
di setiap komputer)
Workgroup : elextra (atau nama group kesayangan anda... harus SAMA
di setiap komputer)
j. Klik OK

Nah... sekarang komputer akan minta untuk direstart...
sesudah komputer direstart maka kita akan mulai untuk setting Internet
Connection Sharing :
a. Klik Start - Settings - Control Panel - Add/Remove Programs - Windows
Setup
b. Klik "Internet Tools" kemudian klik Details...
c. Aktifkan "Internet Connection Sharing"
d. Klik OK kemudian Klik Apply.
e. Setelah itu Windows akan menginstall file-file yang diperlukan oleh
ICS (jika Windows meminta file-file, anda harus memasukkan CD Installer
Windows atau menunjukkan path ke folder master Windows, misalnya
D:\Master\Win98SE).
f. Muncul Internet Connection Sharing Wizard
g. Klik Next dua kali. - Welcome to the Internet Connection Wizard :
Gunakan pilihan ketiga "I want to set up my Internet Connection
manually, or I want to connect through a local area network (LAN)".
"How do you connect to the Internet?" - Pilih "I connect through a
phone line and a modem"
Choose modem - Select a modem to use to connect to the internet -
Isi dengan nama (merek) modem yang digunakan pada komputer gateway.
Kemudian kita mulai mengisi setting ISP yang akan digunakan : No
Telpon ISP (hilangkan tanda chek pada "Dial using the area code and country
code". Klik Advance untuk setting IP dan DNS jika dibutuhkan.
Isi User Name & Password . Jika password dikosongkan, akan muncul
peringatan bahwa anda tidak akan bisa terhubung tanpa mengisi password...
acuhkan saja.. pilih YES.
Connection Name : berikan nama koneksi, misalnya nama ISP.
Do you want to set up an Internet Mail account now - Pilih NO.
Finish.
Select network adapter : pilih nama (merek) ethernet card yang
digunakan.
Create a client configuration disk - tidak perlu, pilih CANCEL saja.
Restart komputer.
h. Start - Settings - Control Panel - Internet Options - Connection
Sharing...
General: aktifkan Enable Internet Connection Sharing
aktifkan Show Icon in Taskbar
Connect to the Internet using: Dial-up Adapter
Connect to my home networking using: nama (merek) ethernet.
Restart komputer.
Brute force attack adalah sebuah teknik serangan terhadap sebuah sistem
keamanan komputer yang menggunakan percobaan terhadap semua kunci yang
mungkin. Pendekatan ini pada awalnya merujuk pada sebuah program
komputer yang mengandalkan kekuatan pemrosesan komputer dibandingkan
kecerdasan manusia. (Source : Wikipedia


dst-port=21 src-address-list=ftp_blacklist action=drop

# accept 10 incorrect logins per minute
/ ip firewall filter
add chain=output action=accept protocol=tcp content=530 Login incorrect dst-limit=1/1m,9,dst-address/1m

#add to blacklist
add chain=output action=add-dst-to-address-list protocol=tcp content=530 Login incorrect address-list=ftp_blacklist address-list-timeout=3h

Jumat, 25 Juni 2010

Rendahkah Kedudukan seorang wanita Hindu ?


Reberapa saat yang lalu saat saya berkunjung ke Gramedia Book Store, secara sangat kebetulan saya mengambil sebuah buku yang bertemakan “Wanita” dalam sebuah rak buku teologi. Secara sangat kebetulan saya membuka sebuah halaman secara acak dan saya temukan sebuah ulasan yang sangat menarik, tetapi juga membuat saya geleng-geleng kepala sebagai seorang pengikut Veda.

Buku tersebut adalah sebuah buku karangan seorang “oknum” muslim yang secara umum “mempropagandakan” bahwa dalam ajaran Islam kedudukan seorang wanita adalah sangat terhormat. Sampai disini saya menghormati sang penulis yang mengagungkan agamanya dan saya memandang itu sebagai sesuatu yang wajar. Namun sampai pada sebuah penjelasan yang saya maksud, saya kehilangan simpati terhadap sang penulis. Dalam banyak contoh-contoh-nya sang penulis mendeskreditkan ajaran non-Islam mengenai kedudukan wanita.

Hal inilah yang menyebabkan saya tergerak untuk memberikan penjelasan dan merupakan jawaban dari tuduhan buku yang sangat tidak fair tersebut. Dengan menggunakan “azas praduga tidak bersalah” saya akan mencoba mengutip beberapa bukti yang bertolak belakang dengan penjelasan buku tersebut. Namun sekali lagi saya tegaskan, artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendeskreditkan seseorang atau kelompok tertentu, melainkan hanya menjawab ketidak-fair-an buku yang saya temukan tersebut.

Sang penulis menjelaskan bahwa di dalam ajaran Hindu, kedudukan wanita sangat lemah dan tidak berdaya, hanya Islam-lah yang menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita. Dia memberikan sebuah contoh tentang dewi Sita yang setelah diculik oleh Rahvana dan dibebaskan kembali oleh suaminya, Rama beserta bala tentara keranya akhirnya diperlakukan secara tidak adil, dibuang ke hutan sampai akhir hidupnya. Sang penulis juga menjelaskan bahwa di Hindu wanita diperlakukan secara tidak adil dengan mengharuskannya menjalankan sati, yaitu dibakar hidup-hidup setelah suaminya meninggal.

Apa benar Hindu mengajarkan seperti itu?

Saya pribadi tersenyum mendengar penjelasan sang penulis yang “bodoh” ini. Dia mendeskreditkan ajaran agama lain tanpa pernah membaca ajaran Hindu yang sebenarnya. Apalagi dengan memberikan deskripsi kejadian tanpa mengutip sumber yang valid.

Kisah Dewi Sita dan Rama dapat kita temukan dalam kitab Ramayana yang ditulis oleh Maha Rsi Valmiki yang menurut kronologi waktu dari Veda sendiri berlangsung 18,1 juta tahun sebelum masehi. Kitab Ramayana adalah bagian dari Itihasa, yaitu suatu epos/sejarah kepahlawanan yang memang benar-benar pernah terjadi.

Mengenai bukti sejarah Ramayana sudah dibuktikan dengan ditemukannya reruntuhan kerajaan Ayodya dan juga jembatan yang dibangun tentara kera untuk menghubungkan India dengan Alenka (Srilanka) sebagaimana dapat diamati melalui pencitraan satelit NASA.



Kisah dewi sita menjalani pengasingan di Hutan dan akhirnya masuk kembali ke dalam perut bumi diceritakan dalam bagian (kanda) terakhir dari Ramayana. Jika kita pahami secara mendetail literatur Veda, penjelmaan Rama, Laksmana dan Sita adalah Avatara Tuhan yang muncul kedunia dengan tujuan membinasahkan orang jahat dan menyelamatkan orang saleh sebagaimana disebutkan dalam Bhagavad Gita 4.8 pariträëäya sädhünäà vinäçäya ca duñkåtäm dharma-saàsthäpanärthäya sambhavämi yuge yuge”. Pada dasarnya Tuhan tidak harus muncul dan hadir kedunia sebagai Rama untuk membinasahkan Rahvana, tetapi Beliau melakukan “lila”, sandiwara rohani yang dapat dijadikan falsafah hidup bagi seluruh umat manusia.

Singkat cerita, setelah Rahvana binasah di tangan Avatara Rama, Sita-pun terselamatkan dan dengan menggunakan pesawat “Vimanas” diterbangkan menuju Ayodya, kerajaan Sri Rama. Rama sebagai anak tertua dari tiga bersaudara akhirnya diangkat sebagai raja Ayodya untuk menggantikan Ayahnya yang sudah wafat dan otomatis Sita menjadi ratu-nya.

Setelah beberapa waktu berlalu, di kalangan rakyat Ayodya beredar desas-desus yang menyangsikan kesucian Dewi Sita yang sempat diculik dalam jangka waktu yang lama oleh Rahvana. Sampai pada akhirnya berita tidak sedap ini sampai kepada Rama, suami dewi Sita. Sudah barang tentu Rama sebagai Avatara Tuhan yang mengetahui segala sesuatu tidak meragukan kesucian dewi Sita, namun untuk meredam desas-desus rakyatnya akhirnya Rama menyiapkan suatu upacara di mana Sita harus meloncat kedalam kobaran api. Jika Sita tidak suci, maka api akan membakar habis tubuh dewi Sita, tetapi jika Sita suci, maka api tidak akan sanggup membakarnya. Dalam upacara ini Sita sama sekali tidak terbakar dan hal ini membuktikan bahwa Sita benar-benar tidak ternoda.

Namun para rakyat yang dipenuhi oleh Avidya (kebodohan) masih saja menyangsikan prihal kesucian Dewi Sita, sampai pada akhirnya Rama sebagai seorang raja yang menjalankan Dharma Kesatria yang harus mengayomi seluruh rakyatnya dan menjaga ketertiban masyarakat memutuskan untuk mengasingkan dewi Sita ke hutan ketempat pertapaan Rsi Valmiki. Pada saat pengasingan ini dewi Sita sedang mengandung dan akhirnya melahirkan anak kembar di pertapan Rsi Valmiki. Oleh Maha Rsi Valmiki kedua anak ini dinamakan Kusa dan Lawa. Rsi Valmiki yang memiliki tugas menuliskan kisah Rama dan Sita kedalam kitab Ramayana ini mengajarkan kedua anak Rama dan Sita ini melantunkan syair-syair tentang kisah hidup orang tua mereka sendiri.

Sampai pada akhirnya Kusa dan Lawa mendapat kesempatan membawakan kisah ini di depan Rama, ayat mereka di istana Ayodya. Menyadari bahwa Kusa dan Lawa adalah anak-Nya, Rama langsung memeluk mereka. Singkat cerita akhirnya Rama memanggil dewi Sita kembali ke istana. Namun sebagai akhir “lila” Sri Rama, Dewi Sita menolak untuk kembali dan memilih kembali ke dalam dekapan ibu pertiwi, Dewi Sita kembali ke dalam perut bumi, dan Rama-pun akhirnya kembali ke Vaikuntaloka, alam rohani.

Jika kita membaca sepenggal kisah ini, mungkin kita akan beranggapan bahwa Sita diperlakukan secara tidak adil sebagai seorang wanita. Namun pada dasarnya ini adalah “lila”, sebuah sandiwara rohani yang tanpa dewi Sita pergi ke hutan ke pertapaan Rsi Valmiki, maka Ramayana mungkin tidak akan pernah ada dan diceritakan sampai saat ini. Demikian juga dari segi Dharma seorang Raja. Seorang yang menjabat sebagai pemimpin/raja, maka dia harus dapat melayani semua orang yang dipimpinnya, dia bukan lagi milik istrinya, anak-anak dan keluarganya, tetapi milik semua rakyatnya dan dia harus mengutamakan kepentingan rakyat banyak diantara kepentingan pribadi dan keluarga. Karena itulah pada saat itu tindakan Rama dan ketulusan Sita untuk mengasingkan diri kehutan demi kepentingan rakyat sudah sangat tepat.

Mengenai tindakan dimana seorang istri menceburkan diri kedalam perabuan suaminya atau “sati” memang dikenal oleh peradaban masyarakat Hindu. Tetapi tidak ada satupun sloka Veda yang mewajibkan seorang istri untuk ikut membakar diri bersama mayat suaminya. Mereka yang melakukan upacara sati adalah mereka yang memang atas dorongan dirinya sendiri yang memiliki cinta kasih dan pengabdian yang tulus pada suaminya. Dasar dari seorang istri untuk melakukan sati mungkin adalalah Manu Smrti 2.67; “Patise-va gurau vasah, melayani suami dengan tulus di rumah sama dengan tinggal di Gurukula” dan lebih lanjut dikatakan, “Suddha nari pativrata, istri yang selalu setia kepada suami dalam kesenangan maupun kesusahan adalah wanita saleh” (CN.8.18). Seorang istri yang setia seperti ini menurut Veda sudah pasti akan diangkat kedalam kedudukan yang lebih tinggi, mereka sduah pasti akan mencapai Sorga.

Namun demikian Veda berkali-kali mengingatkan bahwa tujuan akhir kita bukan Svarga/Sorga, tetapi Moksha, mencapai alam rohani yang sat-cit-ananda. Dan kit juga bukan badan ini, kita adalah Atman/jiva. Kita mengambil wujud sebagai namusia, sebagai laki-laki dan wanita hanya karena badan material ini, namun Atman/jiva kita tetaplah sama. Sama sekali tidak terdapat perbedaan antara atman/jiva seorang lelaki dan seorang perempuan. Tidak terdapat perbedaan atman/jiva seorang manusia dengan atman/jiva hewan dan tumbuhan. Hali ni juga ditegaskan dalam Bhagavad Gita 6.29 Sarva bhuta-stham atmanam sarva bhutani catmani … sarvatra sama darsanah, Yogi sejati melihat sang Atma ada dalam badan jasmani segala makhluk dan juga melihat segala makhluk dalam Atma. Sungguh, ia yang telah insyaf diri melihat Atma yang sama dimana-mana”. Kesadaran yang mengatakan kita adalah manusia, yang mengatakan bahwa kita adalah lelaki dan perempuan adalah kesadaran palsu dari interaksi sang Jiva dengan maya. “Iccha dvesa samutthena dvandva mohena bharata sarge yanti parantapa, O keturunan Bharata, dibuai oleh keinginan menikmati secara terpisah dari-Ku dan keengganan melayani-Ku, wahai Penakluk musuh, maka ia (sang jiva) jatuh ke alam material” (Bhagavad Gita 7.27). Oleh karena na “bhajante”, tidak mau mengabdi kepada Sri Krishna dan “avajananti”, tidak senang kepada Beliau, maka “sthanad brastah patanti adhah”, jatuhlah sang jiva ke alam material (Bhagavata Purana 11.5.3).

Jadi sloka-sloka ini sudah sangat jelas bahwasanya Veda tidak membedakan antara wanita dan pria, bahkan Veda juga tidak membedakan seorang manusia dengan mahluk yang lain, melainkan semuanya adalah sama, yang membedakan hanyalah tingkat “Bhakti” sang Atman/Jiva kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bukti yang sangat kuat mengenai kedudukan wanita yang sejejar dengan pria dapat dilihat dari penerimaan pewahyuan Veda itu sendiri. Wahyu kitab suci Veda diterima oleh 332 orang suci. 300 orang diantaranya adalah seorang Pria, yaitu antara lain Rsi Atri, Bhrugu, Vasishtha, Vishwamitra, Agastya, Yagyavalkya, Kanva, Bharadwaja, Gautama, Kashyap, Angirasa dan lain-lain. Dan 32 yang lainnya adalah seorang Brahmavadini, atau seorang Rsi wanita, yaitu antara lain Maitreyi, Gargi, Lopamudra dan lain-lain.

Melihat dari proses penerimaan Veda sendiri yang dapat diterima oleh seorang wanita, menunjukkan bahwa kedudukan wanita dalam hindu adalah sejajar dengan pria. Hal seperti ini mungkin tidak akan pernah anda temukan dalam sejarah agama yang lain, terutama agama-agama Abrahamik.

Setelah saya membantah tuduhan bahwa Hindu meletakkan wanita lebih rendah sebagai mana buku tentang wanita yang diterbitkan oleh oknum penulis muslim tersebut, sekarang ijinkan saya mengkritisi dan mempertanyakan apa yang disampaikan oleh penulis tersebut yang menyatakan bahwa Islamlah satu-satunya agama yang meletakkan wanita pada kedudukan yang paling mulia.

Tentunya pertanyaan dan bukti yang saya lemparkan dalam tulisan ini tidak untuk men-justice pernyataan saya sebagai kebenaran. Tapi saya harapkan teman-teman muslim yang kebetulan membaca artikel ini dapat memberikan masukan, sanggahan dan bukti-bukti yang mengarah pada kesamaan persepsi dengan kepala dingin tentunya.

Al-Qur’an menegaskan bahwa; “kaum pria punya kelebihan dari mereka (kaum wanita)” [2:228]; bahwa kesaksian wanita hanya berharga separuh kesaksian pria [2:282]; bahwa wanita mewarisi separuh dari yang diwarisi saudara lelakinya, [4:11-12]; bahwa seorang pria boleh menikahi dua atau tiga atau empat istri [4:3]; bahwa jika seorang wanita tertangkap dalam perang, majikan Muslimnya diperbolehkan untuk memperkosanya [33:50]; bahwa jika seorang istri tidak taat sepenuhnya pada suaminya, dia akan masuk Neraka [66:10]; bahwa istri adalah ladang tempat bercocok tanam bagi suaminya [2:223]; bahwa pria adalah pemimpin wanita, sepertinya wanita itu begitu bodoh atau terbelakang sampai-sampai tidak bisa memimpin dirinya sendiri; bahwa wanita harus tunduk pada suaminya atau kalau tidak akan diperingatkan (lewat kata-kata), pisah ranjang (penindasan psikologis), atau dipukul (penindasan fisik) [4:34] [lihat kutipan Ali Sina dalam http://www.faithfreedom.org].

Menurut Muhamad hanya sedikit wanita yang akan masuk surga. Kebanyakan wanita masuk neraka. Marilah kita lihat apa yang sang Nabi katakan tentang hal ini. Di sini dia menggambarkan khayalannya ketika mengunjungi neraka dan surga:

“Lalu kulihat Api (neraka), dan aku belum pernah melihat sebelumnya pemandangan yang sangat mengerikan, dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Orang-orang bertanya, “O Rasul Allah! Mengapa begitu?” Dia menjawab, “Karena mereka tidak bersyukur.” Dikatakan, “Apakah mereka tidak percaya pada Allah (apakah mereka tidak bersyukur pada Allah)?” Dia menjawab, “Mereka tidak berterima kasih kepada suami-suami mereka dan tidak bersyukur untuk kebaikan yang dilakukan pada mereka. Bahkan jika kau berbuat baik pada satu diantara mereka seumur hidupmu, jika dia menerima kekerasan darimu, dia akan berkata, “Aku tidak pernah melihat satu pun hal yang baik darimu.’ “ Bukhari 7.62.125

Dalam hadis Bukhari 4.54.450 dikatakan bahwa Rasul Allah berkata, “Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya (untuk berhubungan seks) dan istri menolak dan menyebabkan suami tidur dalam kemarahan, para malaikat akan mengutuki sang istri sampai pagi”

Lebih lanjut Quran 4:34 mengatakan “Lelaki adalah pengurus wanita karena Allah lebih menyukai lelaki diatas wanita dan wanita diambil hak2 mereka”.

Di Saudi Arabia jika seorang dibunuh atau terbunuh, sang pembunuh harus bayar uang darah atau kompensasi sebagai berikut:

100,000 riyals jika korban adalah lelaki Muslim

50,000 riyals jika korban adalah wanita Muslim

50,000 riyals jika pria Kristen

25,000 riyals jika wanita Kristen

6,666 riyals jika pria Hindu

3,333 riyals jika wanita Hindu

copy raigh from Ngarayana

Kamis, 24 Juni 2010

malam jum' at yang hujan...

kota "Kendari" dari pagi sampai malam kok hujan terus..... apa yang asyiknya dibikin....?? makan pisang gorengkali ya tambah susu tambah kejunya juga.........

duduk temani monitor sambil jaga warnet dah bosan mending corat coret aja di blog ku.... sayang nda punya cewek tuk nemenin...... skarang dah pukul 20:59 mana belum mandi lagi masih pakaiyan compang camping.... makanan cuman Nodle aja tambah nasi secukupnya kenyang deh cacing cacing ku. nada mengganggu lagi.

kapanya hari akan berubah lebih baik??? kapan ya jadi orang kaya??? kapan ya punya istri ha..ha.... kayak dah tua itu mau dapat istri cepat cepat!!!!!

Minggu, 20 Juni 2010

Apa itu hidup??

segala rasa perjuangan hidup, begitu keras diluar rumah kampung halaman terasa amat menyengat. terlalau banyak hal yang dapat tercicipi baik itu pahit, kegembiraan, keceriaan, kesenagan harapan untuk lebih bak lagi.

Aku yakin tiada seindah waktu kita masih bersama-sama dengan orang tua, kerabat dan teman dekat waktu di kampung halaman, kita masih ingat masa-masa SMA yang terasa akan berulang saat kita ingat tempat kmejadian itu. Disaat kita sendiri tanpa kegiatan bayangn -bayangan itu akan muncul menyisakan bulir-bulir air mata yang tak tahu kenapa ia bisa jatuh.

Mana, Papa.... hari ini aku merindukan kalian!!! entah kapan kita akan bersama sama lagi..... Benar aku memang anak yang manja bila bersama kalian, semua itu karna rasa kerinduanku padamu karna tersa begtu lama kita tak bersama-sama lagi. Mama & papa aku minta maaf atas segala salahku selama ini, aku sadar betapa banyak salahku pada kalian, sering aku membantah kalian, sering aku tak mendengar nasehat kalian, sering aku menggurui kalian, sering aku berkata bohong untuk kepentinganku.

Telah tiga tahun kita tak bersama-sama kalian lagi, karna keegoisan ku. Pergi dari rumah dengan alasan ingin mencari pengalaman yang berharga. sudah kah aku dapatkan semua itu??? jawabannya sanga jauh dari hal yang aku cita-citakan. Samapai saat ini aku belum bisa memberiakan yang membuat kalian bahagia.

Mama & Papa maafkan aku
Aku merindukan mu....

Minggu, 13 Juni 2010

waktu terus berjalan seiring perputaran bumi yang semakin
Seiring waktu berjalan banyak hal yang berubah disekitar kita, entah itu karir, sahabat, pacar, cinta dan sebagainya. Semua itu memang pasti terjadi namun kita tak tau kapan dan dimana pastinya itu terjadi. sebagai insan manusia yang cerdas sudah seharusnya kita selalu siap menghadapi perubahan itu.

Sahabat setia generasi muda indonesia!!!!!
Ini ucapan orang tua kita dulu, "nak tidak boleh, itu melanggar adat" apakah ucapan itu masih relefan sampai sekarang?? jawabannya mungkin masih sangat kontra fersi. Sebagian orang masih ingin mempertahankan kebiasaan seperti nenek moyang dulu, sedangkan yang lain ingin menuju hal yang lebih maju karna biasanya kelompok ini mengenyam pendidikan yang lebih maju dan perduli akan kemajuan bangsa.